loading...
loading...
Internet sudah jadi kewajiban yang perlu ada di jaman sekarang ini. Tidak bisa disangkal lagi kalau tehnologi internet benar-benar sangat membantu dari sisi pendidikan, pekerjaan, serta hiburan. Walau demikian dari demikian banyak kegunaan yang dapat kita nikmati karena internet, nyatanya ada efek buruknya juga loh.
 |
| Dampak Buruk Radiasi WIFI |
Kita semua paham, dunia yang kita tempati saat ini yaitu tempat di mana tiap-tiap orang begitu bergantung pada koneksi internet. Ke manapun di manapun, tak tahu itu hotel, mall, restoran, kafe, terminal, bahkan juga rumah sakit sekalipun, tentu kita mencari koneksi Wi-Fi. Namun, ada satu hal yang perlu kita kenali mengenai efek buruk sinyal Wi-Fi itu.
Tahukah Anda, kalau perusahaan penyedia router Wi-Fi diwajibkan penuhi sebagian prasyarat serta beberapa etika supaya product mereka aman dipakai oleh kita. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan malah tidak sama. Router Wi-Fi yang mengedar di pasaran serta mungkin saja yang sekarang ini ada dirumah Anda, masih tetap belum penuhi kriteria keamanan tadi.
Koneksi Wi-Fi bekerja dengan memakai gelombang elektromagnetik. Itu artinya, sinyal yang aktif di sekitaran kita sebenarnya begitu beresiko untuk manusia serta dampaknya bisa tampak dalam periode waktu panjang.
Studi yang beberapa waktu terakhir dikerjakan oleh British Health Agency menyimpulkan kalau router begitu membahayakan kesehatan, tidak cuma untuk manusia namun juga makhluk hidup yang lain seperti hewan serta tanaman.
Tanaman yang ditanam di ruang dengan sinyal WiFi nyatanya tak dapat tumbuh dengan prima. Nah, hal semacam ini bisa berlangsung juga pada manusia, terlebih anak-anak.
Dampak negatif yang diakibatkan oleh paparan gelombang elektromagnetik terlalu berlebih yaitu :
- Kelelahan kronis
- Gangguan tidur
- Gangguan kemampuan konsentrasi
- Sakit pendengaran
- Sakit kepala dengan frekwensi yang begitu sering
- Menurunkan fungsi serta kerja otak dalam periode waktu panjang
Tapi walaupun begitu, masih ada usaha yang dapat kita serta keluarga lakukan untuk hindari dampak negatif dari perubahan tehnologi.
- Matikan koneksi Wi-Fi sebelumnya tidur malam hari.
- Saat ada dirumah, manfaatkanlah telepon kabel untuk kurangi paparan gelombang elektromagnetik.
- Matikan koneksi wireless, saat tak seseorangpun memakainya dirumah. Dengan hal tersebut, Anda tengah menyelamatkan perkembangan anak-anak Anda dari bahaya gelombang elektromagnetik.
- Janganlah tempatkan router di kamar tidur maupun dapur.
Seperti pengalaman yang dihadapi oleh bunda yang satu ini saat anaknya kecanduan gadget serta mulai mengetahui internet :
Awal perjumpaan dengan gadget cocok Shafraan usia 10 bln.. Awalannya punya kebiasaan simak kakak kakaknya main game di tab. Dari sebatas jadi pemirsa lama kelamaan dia jadi tertarik untuk coba.
Bersamaan menambahnya umur gadget adalah barang yg tak dapat terpisahkan dlm kesehariannya. Bermain beragam type game dapat hingga berjam2 bahkan juga game seperti lagu nina bobo untuk dia. Pokoknya main game dahulu baru dapat tidur. Serta itu berjalan sehari-hari. Awalannya saya membiarkan. Saya memberi. Saya memfasilitasi. Karna untuk saya gadget yaitu senjata ampuh saya untuk menentramkan dia. Waktu dia geram serta menangis saya pastinya akan membujuknya dengan bermain game. Serta memanglah dia bakal segera tenang.
Di umurnya yg ke 2 th. sesungguhnya saya telah lihat sinyal tanda ke’kaku’an dari langkahnya berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya saja bagaimana dia merespon permainan manual (mobil2an, pesawat, serta type permainan lain yg dia miliki). Pernah sekali saya merasakan dia cuma memegang mobil2annya sembari diam saja. Tak ada gerakan seperti seseorang anak laki2 yg di beri mobil2an yg tentu telah memainkannya sembari mengikuti nada mobil. Dia kebingungan tebak saya. Karna sampai kini dia cuma punya kebiasaan menggerakkan jari2nya ikuti alur permainan dari dalam gadgetnya.
Keanehan yang lain serta yg paling mencemaskan yaitu kurangnya kosa kata yg dapat dia katakan. Walau sebenarnya anak2 seumuran dia semestinya telah dapat bicara dgn kosa kata yg lebih variasi. Dalam hati saya telah was was…khawatir dengan perubahan anak lelaki satu-satunya saya. Pernah konsultasi dengan dokter anak tentang adakah jalinan pada kisah alergi tinggi yg di derita Shafraan dengan keadaannya ini. Serta jawabannya yaitu tak ada. Besar kemungkinan pengaruhnya yaitu kurangnya hubungan dari orang-tua serta anggota keluarga yg kurang berkomunikasi/merangsang Shafraan supaya perbanyak kosa tuturnya.
Serta hati kecil saya berbisik…gadget-lah pemicunya. Mulai sejak waktu itu saya mulai membatasi pemakaian gadget dirumah. Kerapkali saya harus kewalahan hadapi tantrumnya Shafraan krn saya berkeras tak memberi gadget ke dia. Dia ngamuk, nangis, melempar semuanya barang ke arah saya serta siapapun yg ada di dekatnya termasuk juga kakak2nya. Dia sulit makan, sulit tidur serta rewel. Begitu rewel. Itu berjalan sekitaran 3 hari. Serta selanjutnya kasihan. Tersebut argumen pada akhirnya saya memberi lagi gadget ke dia. Serta kondisi tempat tinggal jadi tenang kembali.
Ummu Shafraan. Manado 04 Agustus 2016
Ini yaitu pelajaran untuk saya sebagai orang-tua. Kita sayang sama anak…orangtua mana yg tak?
Namun orang-tua juga mesti lebih jeli memisah mana yg dapat serta tak sepatutnya diberikan pada anak. Jangan pernah karna pola asuh kita dapat beresiko jelek untuk hari esok mereka. Saya tak melarang atau menghakimi orang-tua yg masih tetap memberi gadget pada anak-anaknya. Saya cuma sharing pengalaman saja. Jangan pernah apa yg berlangsung pada Shafraan berlangsung pada anak-anak lain. Cukup saya saja yang merasakannya.
Dengan lakukan beberapa cara diatas, kita tetap masih dapat tingkatkan kwalitas hidup keluarga di dalam perkembangan tehnologi yang makin cepat.
SAVE OUR CHILDREN FROM GADGET. BIARKAN MEREKA MENIKMATI GOLDEN AGE MEREKA DENGAN CARA ALAMI KARENA BELUM WAKTUNYA MEREKA BERSENTUHAN DENGAN CANGGIHNYA TEKNOLOGI
Tersebut tadi penjelasan tentang efek buruk tehnologi wifi yang beresiko untuk anak-anak. Bila artikel ini anda anggap penting, silakan bantu SHARE ke medsos supaya dapat bermanfaat juga untuk netizen yang lain.
Sumber : Infoterhangat. com
loading...